KOMUNIKASI DATA ANTAR 2 PC MENGGUNAKAN
SERIAL PORT DB9/RS232 NULL MODEM
Komunikasi serial juga dapat digunakan untuk komunikasi antara dua komputer
atau direct PC to PC, yang disebut dengan “Null Modems”, komunikasi Null Modem
ini digunakan untuk menkoneksikan antara 2 buah DTE. Koneksi ini biasanya
dipakai karena mudah dalam pembuatannya dan banyak kegunaannya misalnya untuk
game multiplayer, transfer data dll dengan menggunakan protokol-protokol
diantaranya Xmodem, 1K X modem, Ymodem dll. Berikut adalah gambar koneksi Null
Modem.
Rangkaian ini yang paling banyak dipakai dari metode
penyambungan Null Modem. Hanya dibutuhkan 3 buah pin untuk memperoleh metode
penyambungan Null Modem yaitu (TD, RD, dan SG).Cara penyambungannya yaitu pin
TD pada PC1 disambung dengan pin RD pada PC2, begitu juga dengan pin RD pada
PC1 disambung dengan pin TD pada PC2 dan untuk pin SG (ground) keduanya saling
dihubungkan sebagai common untuk setiap komputer. Prinsip kerjanya adalah Data
Terminal Ready (DTR) melakukan loopback pada Data Set Ready (DSR) dan Carrier
terdetek pada kedua komputer, ketika DTR menyatakan aktif maka DSR dan
Carrier Detect (CD) akan ikut aktif juga, pada poin ini komputer berpikir kalau
virtual modem yang telah terkoneksi sudah siap dan mendeteksi sebuah carrier
pada modem yang lain. Untuk RTS dan CTS tidak begitu diperlukan karena kedua
komputer telah tersambung dengan speed yang sama, flow control
tidak diperlukan pada kedua jalur yang telah dihubungkan pada setiap
komputer. Ketika komputer ingin mengirim data komputer menyatakan RTS high dan
dibelokkan bersama dengan CTS, sehingga segera mendapat balasan yang sudah siap
untuk dikirim.
Ada beberapa parameter untuk
melakukan suatu komunikasi data serial, antara lain: – Bit
Rate –
Parity – Data bit
– Stop bit Dimana antara 2 PC tersebut harus memiliki
kesamaan parameter.
Aplikasi yang digunakan untuk
komunikasi serial antara lain :
–
Hyper Terminal ( OS windows )
–
Minicom ( OS Linux )
Bit per second
: Ukuran kecepatan
yang menandakan banyak
sedikitnya pengiriman data
per detik, Contoh : 300 baud adalah 300 bit per second. Data bits :
Ukuran data bit yang sebenarnya didalam suatu pengiriman. bila komputer
mengirim paket informasi, jumlah
data sebenarnya mungkin
tidak penuh 8
bit, nilai standar
untuk paket data adalah
5,7, dan 8
bit. Setting dari
data bits yang
dipilih bergantung pada
jenis informasi yang akan
dikirim. Contoh :
Karakter ASCII standard
mempunyai nilai dari
0 – 127
(7 bits). Karakter ASCII
Extended menggunakan 0 – 255
(8 bits). Jika
data yang dikirim
adalah text sederhana (Standar
ASCII), mengrimkan 7
bit data per
paket sudah cukup
untuk komunikasi. Paket mengacu
pada pengiriman byte
tunggal, termasuk start
/ stop bits,
data bits, dan
parity, karena nilai sebenarnya dari bit data bergantung pada jenis
protocol yang dipilih. Parity : Sebuah bentuk sederhana untuk pengecekan
kesalahan yang digunakan pada komunikasi serial. Ada 4 macam parity, yaitu:
Even, Odd, Mark dan Space.
Stop bits : Digunakan sebagai tanda
akhir komunikasi data paket tunggal. Nilai dari stop bits biasanya adalah 1,
1,5, dan 2. Flow control : Sebuah metode dimana sebuah modem receiver
mengontrol rasio dari modem transmitter yang mengirim data pada modem receiver.
Flow Control ada 2: Hardware :
Hardware Flow control (RTS/CTS) bergantung pada modem untuk mengontrol aliran data.
Metode ini dipakai
untuk modem berkecepatan
tinggi atau modem
yang mengkompres data.
XON/XOFF : atau
biasa disebut software
flow control yang
menggunakan data karakter untuk mengindikasikan bahwa
sebuah aliran data
harus START atau
STOP, metode ini membolehkan modem untuk mengirim kontrol
karakter yang menandakan modem pengirm untuk menghentikan pengiriman ketika
karakter tersebut dikirim. Software Flow
Control lebih lambat dan kurang
diinginkan dari pada Hardware
Flow Control. Software Flow Control hanya digunakan untuk mengirim text
dan tidak dapat digunakan untuk mengirim data biner, karena data biner
kemungkinan berisi karakter Flow Control spesial.